Syukur dan Terima kasihku

Bismillahirrohmanirrohim


Wujud sentuhan jari yang lahir dari perasaan dan pikiran serta keinginan ini kupersembahkan sebagai bagian rasa syukurku pada pemberi nikmat tiada terbatas yang tak dapat ku mengingkarinya, beserta beliau-beliau yang tak dapat kulupakan, yang telah banyak berjasa secara jasmani maupun rohani. Tak lain beliau adalah Ibu Bapak tercinta, Kakak adikku tersayang, saudara dan semua anggota keluarga serta orang-orang tercinta lainnya terutama Liazzami Al Hayatulillah yang tak sempat ku bercengkrama dan kupersembahkan juga sebagai rasa aku menyayanginya yang mungkin semua ini tak berarti, namun inilah kemampuan terbesarku untuknya, yang tak dapat ku hadirkan gunung emas karena wujudku serpihan debu. Tak lupa juga kepada beliau yang paling kuhormati dan kusegani guru-guruku tercinta semoga semua ilmu yang kau berikan dapat kugunakan dengan baik.Amin.

Sungguh tiada yang dapat ku banggakan kecuali bila beliau-beliau mengingatku terutama untuk Penciptaku ; jadikan makhlukmu ini tetap dijalan-Mu, yang kuat menjalankan perintah-Mu, sabar menjauhi larangan-Mu, menerima semua pemberian-Mu dan semoga ampunan-Mu masih untukku. Amin.


Senin, 21 Juli 2008

"Rasa Pengertian"

Belum tentu tak mengerti apa yang tak di jelaskan, dan bukan hal yang pasti selama itu adalah kejadian pada manusia, sebuah pengertian tidak harus diperoleh dari ikut serta atau tidak, namun oleh pengalaman dan kesamaan peristiwa yang menjadi suatu kemungkinan yang bisa menjadi sebuah pengertian yang tak perlu penjelasan, serta pengetahuan dari sebuah pengalaman lebih bermakna dari sebuah penjelasan. "Rasa Pengertian" layaknya arang yang sama-sama berasal dari suatu pengorbanan dengan terbakar. Dari manapun sebuah pengertian pasti diawali oleh "rasa". (sebuah tanggapan yang tersirat dalam sebuah tulisan abstrak)